Adu Saham PT NFC Indonesia Tbk VS PT Indosterling Technomedia Tbk


Harga Saham NFCX VS TECH

1,680
NFCX
50
TECH

Profil Singkat NFCX VS TECH

PT NFC Indonesia Tbk menyediakan produk dan layanan digital di Indonesia. Perusahaan beroperasi melalui Digital Product Aggregator, Digital Cloud Advertisement, Produk dan Layanan Energi Bersih, Digital Wholesale, dan segmen Konten dan Hiburan Terintegrasi. Ini mengoperasikan platform Refira dan M-Coupon yang dirancang untuk mendorong penjualan; DMMX, platform pemasaran dan periklanan cloud yang menyediakan solusi ekosistem pemasaran cloud digital melalui perangkat keras dan sistem manajemen konten, serta mengelola kontrak layanan; dan platform analitik film dan media yang menawarkan sistem penilaian kepada penonton bioskop untuk rilis film baru untuk film lokal dan internasional. Perusahaan juga menyediakan layanan pemasaran digital, seperti kampanye kreatif, pemasaran kinerja, dan analisis media sosial; dan produksi dan investasi untuk film dan film. Selain itu, ia menawarkan periklanan cloud digital, media online, periklanan, hiburan, penyiaran radio, perdagangan telekomunikasi, dan layanan penerbitan berita. Selanjutnya, perusahaan mengelola saluran online, ritel, dan segmentasi pasar perbankan. Selain itu, bergerak dalam bisnis perdagangan, pengembangan, industri, jasa, percetakan, konstruksi, transportasi darat, pengembangan aplikasi, dan pertanian; dan mesin, peralatan, pemrograman komputer, portal web, platform digital, dan teknologi informasi dan layanan komputer lainnya, serta perdagangan perangkat komunikasi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2013 dan berbasis di Jakarta Selatan, Indonesia. PT NFC Indonesia Tbk beroperasi sebagai anak perusahaan dari PT M Cash Integrasi Tbk.

PT Indosterling Technomedia TBK bergerak di bidang teknologi informasi (TI) dan digital yang melayani pasar business-to-business di Indonesia. Perusahaan menawarkan solusi manajemen kampus terintegrasi yang menyediakan layanan untuk berbagai kebutuhan administrasi dan akademik di kampus; sistem manajemen properti untuk membantu pekerjaan manajer properti; Hyperlocal Directory, platform yang menyediakan sumber daya online sebagai layanan komunitas untuk membangun ekonomi bisnis lokal; dan produk penerbitan digital, seperti majalah, e-book, kertas putih, dan laporan. Ini juga menyediakan produk titik penjualan; Platform ERP untuk industri sektor keuangan; dan platform Pemasaran Keuangan yang menawarkan produk aplikasi bagi pelanggan untuk meningkatkan skala bisnis keuangan mereka melalui berbagai program pemasaran keuangan praktis. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2011 dan berkantor pusat di Jakarta Utara, Indonesia.


Net Profit NFCX VS TECH

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

PT NFC Indonesia Tbk

Tahun Net Profit
2019 57,236,896,446
2020 54,310,551,270
2021 338,582,980,579
2022 23,497,994,037
2023 -355,017,363,200

PT Indosterling Technomedia Tbk

Tahun Net Profit
2019 2,934,659,614
2020 1,660,892,048
2021 4,381,362,779
2022 3,230,337,966
2023 -4,858,252,932

PT NFC Indonesia Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Indosterling Technomedia Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Indosterling Technomedia Tbk 0% lebih tinggi dibanding PT NFC Indonesia Tbk.

Aset NFCX VS TECH

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

PT NFC Indonesia Tbk

Tahun Aset
2019 1,341,118,244,979
2020 1,403,992,329,735
2021 1,926,693,143,204
2022 1,859,955,040,345
2023 1,902,933,921,366

PT Indosterling Technomedia Tbk

Tahun Aset
2019 25,882,849,347
2020 65,251,759,675
2021 66,548,423,468
2022 74,443,515,395
2023 74,070,257,312

PT NFC Indonesia Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir sedangkan PT Indosterling Technomedia Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT NFC Indonesia Tbk 2,469% lebih tinggi dibanding PT Indosterling Technomedia Tbk.