Adu Saham PT Hensel Davest Indonesia Tbk VS PT Indosterling Technomedia Tbk


Harga Saham HDIT VS TECH

17
HDIT
50
TECH

Profil Singkat HDIT VS TECH

PT Hensel Davest Indonesia Tbk bergerak di bidang teknologi keuangan dan bisnis perdagangan elektronik di Indonesia. Menawarkan aplikasi untuk pembelian produk digital, pembayaran tagihan, reservasi tiket, dan pembayaran toko dengan merek DavestPay. Perusahaan juga menyediakan kecerdasan buatan sebagai layanan dalam platform e-commerce untuk pemilik bisnis; dan DoeKu, platform yang meminjamkan uang di pasar pinjaman peer-to-peer. Selain itu, ia terlibat dalam bisnis informasi, komunikasi, konsultasi keuangan, asuransi, perdagangan, dan konsultasi, serta menawarkan gateway pembayaran dan layanan switching. PT Hensel Davest Indonesia Tbk didirikan pada tahun 2013 dan berbasis di Makassar, Indonesia.

PT Indosterling Technomedia TBK bergerak di bidang teknologi informasi (TI) dan digital yang melayani pasar business-to-business di Indonesia. Perusahaan menawarkan solusi manajemen kampus terintegrasi yang menyediakan layanan untuk berbagai kebutuhan administrasi dan akademik di kampus; sistem manajemen properti untuk membantu pekerjaan manajer properti; Hyperlocal Directory, platform yang menyediakan sumber daya online sebagai layanan komunitas untuk membangun ekonomi bisnis lokal; dan produk penerbitan digital, seperti majalah, e-book, kertas putih, dan laporan. Ini juga menyediakan produk titik penjualan; Platform ERP untuk industri sektor keuangan; dan platform Pemasaran Keuangan yang menawarkan produk aplikasi bagi pelanggan untuk meningkatkan skala bisnis keuangan mereka melalui berbagai program pemasaran keuangan praktis. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2011 dan berkantor pusat di Jakarta Utara, Indonesia.


Net Profit HDIT VS TECH

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

PT Hensel Davest Indonesia Tbk

Tahun Net Profit
2019 11,831,919,822
2020 3,862,759,566
2021 -7,436,765,987
2022 -22,864,089,637
2023 15,348,880,876

PT Indosterling Technomedia Tbk

Tahun Net Profit
2019 2,934,659,614
2020 1,660,892,048
2021 4,381,362,779
2022 3,230,337,966
2023 -4,858,252,932

PT Hensel Davest Indonesia Tbk baru memperoleh laba positif selama 1 tahun terakhir sedangkan PT Indosterling Technomedia Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Hensel Davest Indonesia Tbk 0% lebih tinggi dibanding PT Indosterling Technomedia Tbk.

Aset HDIT VS TECH

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

PT Hensel Davest Indonesia Tbk

Tahun Aset
2019 362,564,253,300
2020 413,960,473,608
2021 464,610,776,693
2022 354,517,406,317
2023 366,091,066,039

PT Indosterling Technomedia Tbk

Tahun Aset
2019 25,882,849,347
2020 65,251,759,675
2021 66,548,423,468
2022 74,443,515,395
2023 74,070,257,312

PT Hensel Davest Indonesia Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir sedangkan PT Indosterling Technomedia Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Hensel Davest Indonesia Tbk 394% lebih tinggi dibanding PT Indosterling Technomedia Tbk.