Adu Saham Bintang Mitra Semestaraya Tbk VS PT Chandra Asri Petrochemical Tbk


Harga Saham BMSR VS TPIA

378
BMSR
7,175
TPIA

Profil Singkat BMSR VS TPIA

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk bergerak dalam bidang perdagangan bahan kimia dan beras di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan cairan dan serpihan soda kaustik, asam klorida, natrium hipoklorit, asam sulfat, etilen diklorida, monomer vinil klorida, polivinil klorida, dan gas hidrogen. Ia juga terlibat dalam eksplorasi dan produksi minyak dan gas; penambangan dan penjualan nikel; dan kegiatan investasi dan perdagangan umum. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Bintang Mahkota Semestaraya dan berubah nama menjadi PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk pada Mei 1991. PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk didirikan pada tahun 1989 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, beroperasi sebagai perusahaan petrokimia terintegrasi di Indonesia dan Singapura. Ini beroperasi melalui Olefin; Poliolefin; Monomer stirena; Butadiena; Metil Tersier Butil Eter & Butena-1; dan segmen Sewa Tank dan Jetty. Perusahaan menawarkan olefin, seperti ethylene, propylene, mixed C4, pyrolysis gasoline, dan pyrolysis fuel oil. Ini juga menyediakan produk polietilen, termasuk polietilen densitas rendah linier dan polietilen densitas tinggi di bawah nama merek Asrene yang digunakan dalam film, cetakan injeksi, cetakan tiup, pipa, monofilamen, jala, terpal, pipa air bersih, jerigen, kosmetik, dan food grade botol, serta film pertanian dan aplikasi kemasan plastik; dan resin dengan merek Grene untuk tas belanja ramah lingkungan, tas kompos, tas pembuangan, tas di atas gulungan, dll. Selain itu, perusahaan menawarkan produk polypropylene, yang terdiri dari homopolymer, random copolymer, dan impact copolymer dengan merek Trilene yang digunakan untuk kemasan fleksibel, peralatan rumah tangga, benang, tas bukan tenunan, furnitur, dan suku cadang otomotif dan elektronik. Lebih lanjut, ia menyediakan styrene monomer yang menghasilkan polystyrene, expand polystyrene, styrene acrylonitrile, acrylonitrile butadiene styrene (ABS), styrene butadiene rubber (SBR), styrene butadiene latex (SBL), dan resin poliester tak jenuh untuk digunakan dalam sol sepatu, gelas minum wadah makanan, suku cadang otomotif dan elektronik, mainan balok bangunan, dan helm; dan butadiena untuk produksi karet ABS, SBL, SBR, dan polibutadiena yang digunakan dalam sepatu bot karet, sarung tangan karet, sol sepatu, perekat, dan sealant. Perusahaan juga mengekspor produknya. PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk didirikan pada tahun 1984 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.


Net Profit BMSR VS TPIA

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Bintang Mitra Semestaraya Tbk

Tahun Net Profit
2019 5,193,359,627
2020 1,058,548,060
2021 179,419,547,565
2022 375,486,730,238
2023 195,107,304,788

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

Tahun Net Profit
2019 22,882,000
2020 51,352,000
2021 152,121,000
2022 -149,399,000
2023 -83,176,000

Bintang Mitra Semestaraya Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Bintang Mitra Semestaraya Tbk 0% lebih tinggi dibanding PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.

Aset BMSR VS TPIA

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Bintang Mitra Semestaraya Tbk

Tahun Aset
2019 622,051,446,965
2020 706,288,449,539
2021 977,129,726,928
2022 1,555,132,539,181
2023 1,509,078,988,552

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

Tahun Aset
2019 3,451,211,000
2020 3,593,747,000
2021 4,993,060,000
2022 4,929,871,000
2023 4,999,239,000

Bintang Mitra Semestaraya Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Bintang Mitra Semestaraya Tbk 30,086% lebih tinggi dibanding PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.