Adu Saham Bintang Mitra Semestaraya Tbk VS Suparma Tbk
Daftar Isi:
Harga Saham BMSR VS SPMA
BMSR
SPMA
Profil Singkat BMSR VS SPMA
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk bergerak dalam bidang perdagangan bahan kimia dan beras di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan cairan dan serpihan soda kaustik, asam klorida, natrium hipoklorit, asam sulfat, etilen diklorida, monomer vinil klorida, polivinil klorida, dan gas hidrogen. Ia juga terlibat dalam eksplorasi dan produksi minyak dan gas; penambangan dan penjualan nikel; dan kegiatan investasi dan perdagangan umum. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Bintang Mahkota Semestaraya dan berubah nama menjadi PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk pada Mei 1991. PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk didirikan pada tahun 1989 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.
PT Suparma Tbk memproduksi dan menjual produk kertas dan kertas kemasan di Indonesia. Produk kertasnya meliputi pembungkus laminasi dan Kraft coklat, dan kertas daur ulang Kraft berusuk yang diapit; kertas putih; dan kertas karton. Perusahaan juga menyediakan tisu kamar mandi, facial, napkin, dan carrier; tangan, gulungan tangan, gulungan industri dan klinis, dan handuk dapur; dan produk OEM. Selain itu, ia terlibat dalam kegiatan ekspor. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Supar Inpama dan berubah nama menjadi PT Suparma Tbk pada Desember 1978. PT Suparma Tbk didirikan pada tahun 1976 dan berkantor pusat di Surabaya, Indonesia.
Net Profit BMSR VS SPMA
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
Bintang Mitra Semestaraya Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 5,193,359,627 |
2020 | 1,058,548,060 |
2021 | 179,419,547,565 |
2022 | 375,486,730,238 |
2023 | 195,107,304,788 |
Suparma Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2021 | 294,325,560,054 |
2022 | 336,138,349,494 |
2023 | 97,337,980,344 |
Bintang Mitra Semestaraya Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Suparma Tbk baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Bintang Mitra Semestaraya Tbk 100% lebih tinggi dibanding Suparma Tbk.
Aset BMSR VS SPMA
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
Bintang Mitra Semestaraya Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 622,051,446,965 |
2020 | 706,288,449,539 |
2021 | 977,129,726,928 |
2022 | 1,555,132,539,181 |
2023 | 1,509,078,988,552 |
Suparma Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2021 | 2,746,153,295,147 |
2022 | 3,239,231,499,990 |
2023 | 3,408,737,173,805 |
Bintang Mitra Semestaraya Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Suparma Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Suparma Tbk 126% lebih tinggi dibanding Bintang Mitra Semestaraya Tbk.