Adu Saham Bintang Mitra Semestaraya Tbk VS Gunawan Dianjaya Steel Tbk
Daftar Isi:
Harga Saham BMSR VS GDST
BMSR
GDST
Profil Singkat BMSR VS GDST
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk bergerak dalam bidang perdagangan bahan kimia dan beras di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan cairan dan serpihan soda kaustik, asam klorida, natrium hipoklorit, asam sulfat, etilen diklorida, monomer vinil klorida, polivinil klorida, dan gas hidrogen. Ia juga terlibat dalam eksplorasi dan produksi minyak dan gas; penambangan dan penjualan nikel; dan kegiatan investasi dan perdagangan umum. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Bintang Mahkota Semestaraya dan berubah nama menjadi PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk pada Mei 1991. PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk didirikan pada tahun 1989 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.
PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk memproduksi dan menjual pelat baja canai panas di Indonesia. Ini menawarkan pelat baja untuk penggunaan umum, seperti pelat baja struktural karbon rendah dan pelat baja struktural paduan rendah kekuatan tinggi; pelat baja untuk boiler dan bejana tekan; dan pelat baja untuk pembangunan kapal, termasuk baja ringan dan baja tarik tinggi. Perusahaan juga mengekspor produknya. PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk didirikan pada tahun 1989 dan berkantor pusat di Surabaya, Indonesia.
Net Profit BMSR VS GDST
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
Bintang Mitra Semestaraya Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 5,193,359,627 |
2020 | 1,058,548,060 |
2021 | 179,419,547,565 |
2022 | 375,486,730,238 |
2023 | 195,107,304,788 |
Gunawan Dianjaya Steel Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 26,807,416,721 |
2020 | -77,845,328,805 |
2021 | -63,711,545,268 |
2022 | 273,673,913,875 |
2023 | 181,336,919,340 |
Bintang Mitra Semestaraya Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Gunawan Dianjaya Steel Tbk baru memperoleh laba positif selama 2 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Bintang Mitra Semestaraya Tbk 8% lebih tinggi dibanding Gunawan Dianjaya Steel Tbk.
Aset BMSR VS GDST
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
Bintang Mitra Semestaraya Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 622,051,446,965 |
2020 | 706,288,449,539 |
2021 | 977,129,726,928 |
2022 | 1,555,132,539,181 |
2023 | 1,509,078,988,552 |
Gunawan Dianjaya Steel Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 1,758,578,169,995 |
2020 | 1,588,136,471,649 |
2021 | 1,583,979,016,422 |
2022 | 2,106,446,579,086 |
2023 | 2,194,554,143,389 |
Bintang Mitra Semestaraya Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Gunawan Dianjaya Steel Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 2 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Gunawan Dianjaya Steel Tbk 45% lebih tinggi dibanding Bintang Mitra Semestaraya Tbk.