Adu Saham PT Agro Yasa Lestari Tbk VS PT Chandra Asri Petrochemical Tbk
Daftar Isi:
Harga Saham AYLS VS TPIA
AYLS
TPIA
Profil Singkat AYLS VS TPIA
PT Agro Yasa Lestari Tbk bergerak di bidang desain, penyediaan, dan pemasangan geosintetik di Indonesia. Perusahaan ini memperdagangkan aspal, geosintetik, dan bungkil kacang kedelai. Selain itu, ia menawarkan bronjong, bitumen aspal, geogrid, ESSO, geobag, dan kain geotekstil. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 dan berbasis di Jakarta Pusat, Indonesia. PT Agro Yasa Lestari Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Anugerah Cakrawala Dunia.
PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, beroperasi sebagai perusahaan petrokimia terintegrasi di Indonesia dan Singapura. Ini beroperasi melalui Olefin; Poliolefin; Monomer stirena; Butadiena; Metil Tersier Butil Eter & Butena-1; dan segmen Sewa Tank dan Jetty. Perusahaan menawarkan olefin, seperti ethylene, propylene, mixed C4, pyrolysis gasoline, dan pyrolysis fuel oil. Ini juga menyediakan produk polietilen, termasuk polietilen densitas rendah linier dan polietilen densitas tinggi di bawah nama merek Asrene yang digunakan dalam film, cetakan injeksi, cetakan tiup, pipa, monofilamen, jala, terpal, pipa air bersih, jerigen, kosmetik, dan food grade botol, serta film pertanian dan aplikasi kemasan plastik; dan resin dengan merek Grene untuk tas belanja ramah lingkungan, tas kompos, tas pembuangan, tas di atas gulungan, dll. Selain itu, perusahaan menawarkan produk polypropylene, yang terdiri dari homopolymer, random copolymer, dan impact copolymer dengan merek Trilene yang digunakan untuk kemasan fleksibel, peralatan rumah tangga, benang, tas bukan tenunan, furnitur, dan suku cadang otomotif dan elektronik. Lebih lanjut, ia menyediakan styrene monomer yang menghasilkan polystyrene, expand polystyrene, styrene acrylonitrile, acrylonitrile butadiene styrene (ABS), styrene butadiene rubber (SBR), styrene butadiene latex (SBL), dan resin poliester tak jenuh untuk digunakan dalam sol sepatu, gelas minum wadah makanan, suku cadang otomotif dan elektronik, mainan balok bangunan, dan helm; dan butadiena untuk produksi karet ABS, SBL, SBR, dan polibutadiena yang digunakan dalam sepatu bot karet, sarung tangan karet, sol sepatu, perekat, dan sealant. Perusahaan juga mengekspor produknya. PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk didirikan pada tahun 1984 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.
Net Profit AYLS VS TPIA
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
PT Agro Yasa Lestari Tbk
Tahun | Net Profit |
---|
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 22,882,000 |
2020 | 51,352,000 |
2021 | 152,121,000 |
2022 | -149,399,000 |
2023 | -83,176,000 |
PT Agro Yasa Lestari Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Agro Yasa Lestari Tbk 0% lebih tinggi dibanding PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.
Aset AYLS VS TPIA
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
PT Agro Yasa Lestari Tbk
Tahun | Aset |
---|
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 3,451,211,000 |
2020 | 3,593,747,000 |
2021 | 4,993,060,000 |
2022 | 4,929,871,000 |
2023 | 4,999,239,000 |
PT Agro Yasa Lestari Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Chandra Asri Petrochemical Tbk 0% lebih tinggi dibanding PT Agro Yasa Lestari Tbk.