Adu Saham PT Avia Avian Tbk VS Wilton Makmur Indonesia Tbk

PT Avia Avian Tbk memproduksi dan mendistribusikan cat dan bahan bangunan di Indonesia. Perusahaan beroperasi dalam dua segmen, Solusi Arsitektur dan Barang Perdagangan. Segmen Solusi Arsitektur menawarkan cat dasar, logam, kayu, dinding, perahu, epoksi, dan enamel; pigmen dan pewarna olahan, pewarna dan opacifier, cat dan pelapis enamel, lak, dan preparat lainnya; dan tinta cetak dan cat seni. Ini juga menyediakan pernis, seperti pelarut dan pengencer komposit organik, serta penghilang cat atau pernis, seperti damar wangi; dempul dan plester atau senyawa dempul dan dempul tidak tahan api atau bahan penutup permukaan terkait; perekat/perekat yang terdiri dari pati, perekat tulang, selulosa ester dan eter, fenol formaldehida, urea formaldehida, melamin formaldehida, dan perekat epoksi untuk keperluan industri atau rumah tangga; dan campuran beton dan mortar siap pakai dan kering. Selain itu, segmen ini memproduksi bahan kimia organik, pewarna, dan pigmen dengan zat antara siklusnya, seperti zat antara fenol dan turunannya, zat warna tekstil, dan zat warna untuk makanan dan obat-obatan; resin buatan dan bahan baku plastik, seperti alkid, poliester, amino, poliamida, epoksida, silikon, poliuretan, polietilen, polipropilena, polistirena, polivinil klorida, selulosa asetat, dan selulosa nitrat; dan wadah logam/kaleng yang terdiri dari kaleng makanan/minuman, kaleng cat/kimia lainnya, tong, drum, ember, kotak, jerigen, dan lain-lain. Segmen Trading Goods memperdagangkan berbagai macam cat untuk bahan bangunan, seperti cat dasar, logam, kayu, dan tembok; bergerak dalam perdagangan eceran enamel, dempul, dan plester; dan menjual pipa, furniture, dan produk pendukung yang dibutuhkan untuk proses pengecatan, seperti roller cat, kuas cat, seal tape, dan amplas. PT Avia Avian Tbk didirikan pada tahun 1978 dan berkantor pusat di Surabaya, Indonesia.

PT Wilton Makmur indonesia Tbk., bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang eksplorasi dan penambangan emas di Indonesia. Perusahaan memegang saham di Proyek Emas Ciemas yang mencakup area seluas 3.078,5 hektar yang berlokasi di Jawa Barat, Indonesia. Ia juga terlibat dalam perdagangan berbagai sumber daya alam, seperti zirkonium, timah, dan batu bara. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Renuka Coalindo Tbk dan berubah nama menjadi PT Wilton Makmur indonesia Tbk. pada Oktober 2019. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2000 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Wilton Makmur Indonesia Tbk. merupakan anak perusahaan dari Wilton Resources Holding Pte. Ltd.

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

PT Avia Avian Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Wilton Makmur Indonesia Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Avia Avian Tbk 0% lebih tinggi dibanding Wilton Makmur Indonesia Tbk.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

PT Avia Avian Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir sedangkan Wilton Makmur Indonesia Tbk selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Avia Avian Tbk 2,114% lebih tinggi dibanding Wilton Makmur Indonesia Tbk.