Adu Saham PT Archi Indonesia Tbk VS Gunawan Dianjaya Steel Tbk
Daftar Isi:
Harga Saham ARCI VS GDST
ARCI
GDST
Profil Singkat ARCI VS GDST
PT Archi Indonesia Tbk, melalui anak perusahaannya, bergerak di bidang penemuan, eksplorasi, pengembangan, dan pengoperasian properti pertambangan emas dan perak di Indonesia. Perusahaan memiliki kepentingan dalam proyek Toka Tindung seluas 39.817 hektar yang berlokasi di Sulawesi Utara. Menyediakan jasa pendukung pertambangan dan kontraktor pertambangan, dan lain-lain, serta jasa konsultasi manajemen, termasuk pajak, hukum, sumber daya manusia, dan lain-lain. Perusahaan didirikan pada tahun 2010 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Archi Indonesia Tbk beroperasi sebagai anak perusahaan dari PT Rajawali Corporation.
PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk memproduksi dan menjual pelat baja canai panas di Indonesia. Ini menawarkan pelat baja untuk penggunaan umum, seperti pelat baja struktural karbon rendah dan pelat baja struktural paduan rendah kekuatan tinggi; pelat baja untuk boiler dan bejana tekan; dan pelat baja untuk pembangunan kapal, termasuk baja ringan dan baja tarik tinggi. Perusahaan juga mengekspor produknya. PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk didirikan pada tahun 1989 dan berkantor pusat di Surabaya, Indonesia.
Net Profit ARCI VS GDST
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
PT Archi Indonesia Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 92,996,273 |
2020 | 123,333,520 |
2021 | 75,175,794 |
2022 | 14,550,684 |
2023 | 14,478,652 |
Gunawan Dianjaya Steel Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 26,807,416,721 |
2020 | -77,845,328,805 |
2021 | -63,711,545,268 |
2022 | 273,673,913,875 |
2023 | 181,336,919,340 |
PT Archi Indonesia Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Gunawan Dianjaya Steel Tbk baru memperoleh laba positif selama 2 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Gunawan Dianjaya Steel Tbk 1,252,343% lebih tinggi dibanding PT Archi Indonesia Tbk.
Aset ARCI VS GDST
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
PT Archi Indonesia Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 613,403,859 |
2020 | 600,236,306 |
2021 | 689,697,405 |
2022 | 717,816,422 |
2023 | 794,351,110 |
Gunawan Dianjaya Steel Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 1,758,578,169,995 |
2020 | 1,588,136,471,649 |
2021 | 1,583,979,016,422 |
2022 | 2,106,446,579,086 |
2023 | 2,194,554,143,389 |
PT Archi Indonesia Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir sedangkan Gunawan Dianjaya Steel Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 2 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Gunawan Dianjaya Steel Tbk 276,170% lebih tinggi dibanding PT Archi Indonesia Tbk.