Adu Saham PT Archi Indonesia Tbk VS Bintang Mitra Semestaraya Tbk


Harga Saham ARCI VS BMSR

342
ARCI
376
BMSR

Profil Singkat ARCI VS BMSR

PT Archi Indonesia Tbk, melalui anak perusahaannya, bergerak di bidang penemuan, eksplorasi, pengembangan, dan pengoperasian properti pertambangan emas dan perak di Indonesia. Perusahaan memiliki kepentingan dalam proyek Toka Tindung seluas 39.817 hektar yang berlokasi di Sulawesi Utara. Menyediakan jasa pendukung pertambangan dan kontraktor pertambangan, dan lain-lain, serta jasa konsultasi manajemen, termasuk pajak, hukum, sumber daya manusia, dan lain-lain. Perusahaan didirikan pada tahun 2010 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Archi Indonesia Tbk beroperasi sebagai anak perusahaan dari PT Rajawali Corporation.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk bergerak dalam bidang perdagangan bahan kimia dan beras di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan cairan dan serpihan soda kaustik, asam klorida, natrium hipoklorit, asam sulfat, etilen diklorida, monomer vinil klorida, polivinil klorida, dan gas hidrogen. Ia juga terlibat dalam eksplorasi dan produksi minyak dan gas; penambangan dan penjualan nikel; dan kegiatan investasi dan perdagangan umum. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Bintang Mahkota Semestaraya dan berubah nama menjadi PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk pada Mei 1991. PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk didirikan pada tahun 1989 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.


Net Profit ARCI VS BMSR

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

PT Archi Indonesia Tbk

Tahun Net Profit
2019 92,996,273
2020 123,333,520
2021 75,175,794
2022 14,550,684
2023 14,478,652

Bintang Mitra Semestaraya Tbk

Tahun Net Profit
2019 5,193,359,627
2020 1,058,548,060
2021 179,419,547,565
2022 375,486,730,238
2023 195,107,304,788

PT Archi Indonesia Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Bintang Mitra Semestaraya Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Bintang Mitra Semestaraya Tbk 1,347,452% lebih tinggi dibanding PT Archi Indonesia Tbk.

Aset ARCI VS BMSR

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

PT Archi Indonesia Tbk

Tahun Aset
2019 613,403,859
2020 600,236,306
2021 689,697,405
2022 717,816,422
2023 794,351,110

Bintang Mitra Semestaraya Tbk

Tahun Aset
2019 622,051,446,965
2020 706,288,449,539
2021 977,129,726,928
2022 1,555,132,539,181
2023 1,509,078,988,552

PT Archi Indonesia Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir sedangkan Bintang Mitra Semestaraya Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Bintang Mitra Semestaraya Tbk 189,876% lebih tinggi dibanding PT Archi Indonesia Tbk.