Adu Saham Aneka Tambang Tbk. VS Gunawan Dianjaya Steel Tbk


Harga Saham ANTM VS GDST

1,795
ANTM
98
GDST

Profil Singkat ANTM VS GDST

PT Aneka Tambang Tbk beroperasi sebagai perusahaan pertambangan dan logam yang terdiversifikasi di Indonesia. Perusahaan beroperasi melalui tiga segmen: Nikel, Logam Mulia dan Penyulingan, serta Bauksit dan Alumina. Terlibat dalam eksplorasi, penggalian, pengolahan, dan pemasaran alumina, bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit, dan batubara. Perusahaan juga bergerak dalam usaha konstruksi, perdagangan, industri, pertanian, percetakan, dan pengangkutan darat; dan penyediaan jasa pengelolaan kawasan industri. Ia juga mengekspor produknya. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1968 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Aneka Tambang Tbk merupakan anak perusahaan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).

PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk memproduksi dan menjual pelat baja canai panas di Indonesia. Ini menawarkan pelat baja untuk penggunaan umum, seperti pelat baja struktural karbon rendah dan pelat baja struktural paduan rendah kekuatan tinggi; pelat baja untuk boiler dan bejana tekan; dan pelat baja untuk pembangunan kapal, termasuk baja ringan dan baja tarik tinggi. Perusahaan juga mengekspor produknya. PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk didirikan pada tahun 1989 dan berkantor pusat di Surabaya, Indonesia.


Net Profit ANTM VS GDST

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Aneka Tambang Tbk.

Tahun Net Profit
2019 193,851,146,999
2020 1,149,352,803,000
2021 1,861,743,000,000
2022 3,820,965,000,000
2023 3,835,332,000,000

Gunawan Dianjaya Steel Tbk

Tahun Net Profit
2019 26,807,416,721
2020 -77,845,328,805
2021 -63,711,545,268
2022 273,673,913,875
2023 181,336,919,340

Aneka Tambang Tbk. berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Gunawan Dianjaya Steel Tbk baru memperoleh laba positif selama 2 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Aneka Tambang Tbk. 2,015% lebih tinggi dibanding Gunawan Dianjaya Steel Tbk.

Aset ANTM VS GDST

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Aneka Tambang Tbk.

Tahun Aset
2019 30,194,907,730,002
2020 31,729,512,995,000
2021 32,916,154,000,000
2022 33,637,271,000,000
2023 35,500,169,000,000

Gunawan Dianjaya Steel Tbk

Tahun Aset
2019 1,758,578,169,995
2020 1,588,136,471,649
2021 1,583,979,016,422
2022 2,106,446,579,086
2023 2,194,554,143,389

Aset Aneka Tambang Tbk. selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir sedangkan Gunawan Dianjaya Steel Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 2 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Aneka Tambang Tbk. 1,518% lebih tinggi dibanding Gunawan Dianjaya Steel Tbk.