Adu Saham Alumindo Light Metal Industry Tbk VS Gunawan Dianjaya Steel Tbk


Harga Saham ALMI VS GDST

81
ALMI
112
GDST

Profil Singkat ALMI VS GDST

PT Alumindo Light Metal Industry Tbk memproduksi dan menjual lembaran aluminium datar, foil, dan produk terkait di Indonesia, Amerika Serikat, Asia, Eropa, dan Australia. Menawarkan berbagai produk aluminium dalam bentuk lembaran, gulungan, dan lingkaran; produk aluminium timbul terutama untuk digunakan sebagai atap, dinding, dan dekorasi permukaan; dan aluminium foil. Perusahaan ini menyediakan produknya untuk berbagai aplikasi, seperti plafon, lampu hias, dinding tirai, kerai, atap, badan bus atau truk, pelat nomor, rambu jalan, berbagai suku cadang otomotif, fitting lampu, penutup, reflektor, peralatan memasak, sebagai serta kemasan rokok, farmasi, kemasan makanan, insulasi atap, dan fin-stock. PT Alumindo Light Metal Industry Tbk didirikan pada tahun 1978 dan berkantor pusat di Surabaya, Indonesia.

PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk memproduksi dan menjual pelat baja canai panas di Indonesia. Ini menawarkan pelat baja untuk penggunaan umum, seperti pelat baja struktural karbon rendah dan pelat baja struktural paduan rendah kekuatan tinggi; pelat baja untuk boiler dan bejana tekan; dan pelat baja untuk pembangunan kapal, termasuk baja ringan dan baja tarik tinggi. Perusahaan juga mengekspor produknya. PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk didirikan pada tahun 1989 dan berkantor pusat di Surabaya, Indonesia.


Net Profit ALMI VS GDST

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Alumindo Light Metal Industry Tbk

Tahun Net Profit
2021 37,329
2022 -3,163,350
2023 -7,786,576

Gunawan Dianjaya Steel Tbk

Tahun Net Profit
2019 26,807,416,721
2020 -77,845,328,805
2021 -63,711,545,268
2022 273,673,913,875
2023 181,336,919,340

Alumindo Light Metal Industry Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Gunawan Dianjaya Steel Tbk baru memperoleh laba positif selama 2 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Gunawan Dianjaya Steel Tbk 0% lebih tinggi dibanding Alumindo Light Metal Industry Tbk.

Aset ALMI VS GDST

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Alumindo Light Metal Industry Tbk

Tahun Aset
2021 93,809,824
2022 73,581,360
2023 67,779,728

Gunawan Dianjaya Steel Tbk

Tahun Aset
2019 1,758,578,169,995
2020 1,588,136,471,649
2021 1,583,979,016,422
2022 2,106,446,579,086
2023 2,194,554,143,389

Alumindo Light Metal Industry Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Gunawan Dianjaya Steel Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 2 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Gunawan Dianjaya Steel Tbk 3,237,674% lebih tinggi dibanding Alumindo Light Metal Industry Tbk.