Adu Saham Alkindo Naratama Tbk VS Semen Indonesia (Persero) Tbk


Harga Saham ALDO VS SMGR

855
ALDO
4,800
SMGR

Profil Singkat ALDO VS SMGR

PT Alkindo Naratama Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, memproduksi dan menjual berbagai produk kertas konversi di Indonesia. Ini beroperasi dalam dua segmen, Kertas dan Kimia. Segmen Kertas menawarkan produk inti kertas, seperti inti standar untuk film kemasan, stretch film, dan industri pabrik kertas; inti kertas putih yang cocok untuk film polipropilen, film polietilen, kertas berlapis, dan kertas tisu; inti mulus khusus untuk menjaga kualitas permukaan dan karakteristik barang; dan prime coating core yang digunakan untuk meminimalkan bentuk garis pada material premium untuk komposisi industri paper film, PP film, PVC, BOPP, polyester, dan foil. Segmen ini juga menyediakan tabung kertas yang dirancang untuk penggulungan benang yang optimal; kotak kertas untuk kemasan food grade; kantong kertas sebagai pengganti kantong plastik; inti furnitur sarang lebah, papan grafis, papan/spasi tekstil, bantalan lubang, lapisan papan, dan papan pajangan dengan nama HEXCELL; dan pelindung tepi, serta papan inti, kraftliner, greyboard, dan dupleks. Segmen Kimia memproduksi polimer berbasis air; dan mendistribusikan bahan kimia tekstil. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1989 dan berbasis di Bandung, Indonesia. PT Alkindo Naratama Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Golden Arista International.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, memproduksi, mengemas, dan mendistribusikan semen di Indonesia dan internasional. Perusahaan ini juga terlibat dalam penambangan batu kapur dan tanah liat; pembuatan kantong semen; pengembangan real estat industri dan persewaan gedung; produksi quarry beton dan agregat siap pakai; dan konsultasi, pertambangan, perdagangan, transportasi, dan kegiatan konstruksi. Selain itu, bergerak dalam bisnis sistem informasi, investasi, pengiriman barang, bongkar muat, transportasi laut, manajemen logistik jasa, outsourcing, dan bahan bangunan, serta pengadaan barang dan jasa publik. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Semen Gresik (Persero) Tbk dan berubah nama menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk pada Januari 2013. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk didirikan pada tahun 1953 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia.


Net Profit ALDO VS SMGR

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Alkindo Naratama Tbk

Tahun Net Profit
2019 90,725,877,387
2020 102,595,431,485
2021 75,859,019,550
2022 65,304,232,607
2023 19,020,135,824

Semen Indonesia (Persero) Tbk

Tahun Net Profit
2019 2,392,151,000,000
2020 2,792,321,000,000
2021 2,021,190,000,000
2022 2,364,836,000,000
2023 3,390,996,000,000

Alkindo Naratama Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Semen Indonesia (Persero) Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Semen Indonesia (Persero) Tbk 17,728% lebih tinggi dibanding Alkindo Naratama Tbk.

Aset ALDO VS SMGR

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Alkindo Naratama Tbk

Tahun Aset
2019 925,114,449,507
2020 953,551,967,212
2021 1,210,809,442,028
2022 1,568,806,950,187
2023 1,765,127,540,125

Semen Indonesia (Persero) Tbk

Tahun Aset
2019 79,807,067,000,000
2020 78,006,244,000,000
2021 76,504,240,000,000
2022 82,960,012,000,000
2023 81,683,769,000,000

Aset Alkindo Naratama Tbk selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir sedangkan Semen Indonesia (Persero) Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Semen Indonesia (Persero) Tbk 4,528% lebih tinggi dibanding Alkindo Naratama Tbk.