Adu Saham Alkindo Naratama Tbk VS Krakatau Steel (Persero) Tbk

PT Alkindo Naratama Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, memproduksi dan menjual berbagai produk kertas konversi di Indonesia. Ini beroperasi dalam dua segmen, Kertas dan Kimia. Segmen Kertas menawarkan produk inti kertas, seperti inti standar untuk film kemasan, stretch film, dan industri pabrik kertas; inti kertas putih yang cocok untuk film polipropilen, film polietilen, kertas berlapis, dan kertas tisu; inti mulus khusus untuk menjaga kualitas permukaan dan karakteristik barang; dan prime coating core yang digunakan untuk meminimalkan bentuk garis pada material premium untuk komposisi industri paper film, PP film, PVC, BOPP, polyester, dan foil. Segmen ini juga menyediakan tabung kertas yang dirancang untuk penggulungan benang yang optimal; kotak kertas untuk kemasan food grade; kantong kertas sebagai pengganti kantong plastik; inti furnitur sarang lebah, papan grafis, papan/spasi tekstil, bantalan lubang, lapisan papan, dan papan pajangan dengan nama HEXCELL; dan pelindung tepi, serta papan inti, kraftliner, greyboard, dan dupleks. Segmen Kimia memproduksi polimer berbasis air; dan mendistribusikan bahan kimia tekstil. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1989 dan berbasis di Bandung, Indonesia. PT Alkindo Naratama Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Golden Arista International.

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang produksi dan perdagangan produk besi dan baja di Indonesia dan internasional. Ini beroperasi melalui Produk Baja, Fasilitas Infrastruktur, Rekayasa dan Konstruksi, dan segmen Jasa Lainnya. Segmen Produk Baja terutama terlibat dalam produksi dan penjualan produk baja, seperti besi spons, slab, billet, gulungan canai panas, gulungan canai dingin, dan batang kawat; dan pipa baja, tulangan, dan kawat baja, serta jasa yang berhubungan dengan baja, termasuk jasa pelapisan dan tol. Segmen Sarana Prasarana menyediakan jasa pelabuhan untuk berlabuh, bongkar muat barang dan peti kemas, jasa penunjang pelabuhan laut, serta jasa pergudangan dan angkutan. Segmen ini juga menawarkan penjualan dan pengembangan kawasan industri, termasuk infrastruktur, hotel, dan fasilitas olahraga; jasa penyediaan tenaga listrik, serta pengelolaan dan pemeliharaan pembangkit tenaga listrik dan bengkel tenaga listrik; dan penyediaan air bersih, penyediaan air demineralisasi industri, dan jasa pengelolaan limbah untuk industri dan perusahaan. Segmen Rekayasa dan Konstruksi terlibat dalam konstruksi, teknik industri, perencanaan, dan kontraktor berbagai jenis bangunan; ekspor dan impor barang; dan penyediaan layanan dan perangkat lunak yang terkait dengan kegiatan tersebut di atas. Segmen Layanan Lainnya menyediakan layanan teknologi informasi. Ini juga terlibat dalam produksi batangan yang cacat dan polos; kegiatan perdagangan baja; batubara dan usaha pertambangan; dan pembangkitan dan distribusi tenaga listrik. Selain itu, perusahaan menawarkan layanan konsultasi; jasa perawatan mesin, fabrikasi, dan konstruksi; Layanan transportasi; jasa pengangkutan dan pergudangan; jasa penyewaan kendaraan dan peralatan; dan pelayanan medis. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk didirikan pada tahun 1970 dan berkantor pusat di Cilegon, Indonesia.

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Alkindo Naratama Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Krakatau Steel (Persero) Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Alkindo Naratama Tbk 0% lebih tinggi dibanding Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Aset Alkindo Naratama Tbk selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir sedangkan Krakatau Steel (Persero) Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Alkindo Naratama Tbk 60,289% lebih tinggi dibanding Krakatau Steel (Persero) Tbk.