Adu Saham Alkindo Naratama Tbk VS PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk


Harga Saham ALDO VS ISSP

860
ALDO
300
ISSP

Profil Singkat ALDO VS ISSP

PT Alkindo Naratama Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, memproduksi dan menjual berbagai produk kertas konversi di Indonesia. Ini beroperasi dalam dua segmen, Kertas dan Kimia. Segmen Kertas menawarkan produk inti kertas, seperti inti standar untuk film kemasan, stretch film, dan industri pabrik kertas; inti kertas putih yang cocok untuk film polipropilen, film polietilen, kertas berlapis, dan kertas tisu; inti mulus khusus untuk menjaga kualitas permukaan dan karakteristik barang; dan prime coating core yang digunakan untuk meminimalkan bentuk garis pada material premium untuk komposisi industri paper film, PP film, PVC, BOPP, polyester, dan foil. Segmen ini juga menyediakan tabung kertas yang dirancang untuk penggulungan benang yang optimal; kotak kertas untuk kemasan food grade; kantong kertas sebagai pengganti kantong plastik; inti furnitur sarang lebah, papan grafis, papan/spasi tekstil, bantalan lubang, lapisan papan, dan papan pajangan dengan nama HEXCELL; dan pelindung tepi, serta papan inti, kraftliner, greyboard, dan dupleks. Segmen Kimia memproduksi polimer berbasis air; dan mendistribusikan bahan kimia tekstil. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1989 dan berbasis di Bandung, Indonesia. PT Alkindo Naratama Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Golden Arista International.

PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk memproduksi dan menjual pipa baja dan produk terkait lainnya di Indonesia. Ini beroperasi melalui Steel Pipe Mill, Spiral Steel Pipe Mill, Strips and Plate, dan segmen Jasa dan Lainnya. Perusahaan menyediakan pipa struktural, seperti pipa baja ERW untuk proyek jembatan dan konstruksi, serta aplikasi struktural selubung bangunan; dan pipa baja SSAW untuk digunakan dalam berbagai aplikasi struktural, seperti pekerjaan pondasi dan pada dermaga, jembatan, dan konstruksi bangunan proyek. Ini juga menawarkan pipa air, dan minyak dan gas; pipa baja tahan karat, termasuk pipa hias dan pipa industri; pipa galvanis; dan tiang baja yang terdiri dari tiang telepon, listrik, dan penerangan, serta tabung mekanis untuk digunakan dalam bahan furnitur, struktur rangka bus, rangka sepeda, dan suku cadang otomotif, serta berbagai layanan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1971 dan berkantor pusat di Surabaya, Indonesia. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk beroperasi sebagai anak perusahaan dari PT Cakra Bhakti Para Putra.


Net Profit ALDO VS ISSP

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Alkindo Naratama Tbk

Tahun Net Profit
2019 90,725,877,387
2020 102,595,431,485
2021 75,859,019,550
2022 65,304,232,607
2023 19,020,135,824

PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk

Tahun Net Profit
2019 185,695,000,000
2020 175,825,000,000
2021 486,062,000,000
2022 305,860,000,000
2023 642,180,000,000

Alkindo Naratama Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk 3,276% lebih tinggi dibanding Alkindo Naratama Tbk.

Aset ALDO VS ISSP

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Alkindo Naratama Tbk

Tahun Aset
2019 925,114,449,507
2020 953,551,967,212
2021 1,210,809,442,028
2022 1,568,806,950,187
2023 1,765,127,540,125

PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk

Tahun Aset
2019 6,424,507,000,000
2020 6,076,604,000,000
2021 7,097,322,000,000
2022 7,405,931,000,000
2023 7,803,760,000,000

Aset Alkindo Naratama Tbk selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk 342% lebih tinggi dibanding Alkindo Naratama Tbk.