Adu Saham Argha Karya Prima Ind. Tbk VS PT Sriwahana Adityakarta Tbk.
Daftar Isi:
Harga Saham AKPI VS SWAT
AKPI
SWAT
Profil Singkat AKPI VS SWAT
PT Argha Karya Prima Industry Tbk memproduksi, memasarkan, memperdagangkan, dan mendistribusikan film kemasan fleksibel di Indonesia, Afrika, Amerika, Timur Tengah, Eropa, Australia, dan Selandia Baru. Ini beroperasi melalui dua segmen, Manufaktur dan Distribusi. Ini menawarkan film poli propilena dan film poliester berorientasi biaksial. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1980 dan berbasis di Bogor, Indonesia. PT Argha Karya Prima Industry Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Nawa Panduta.
PT Sriwahana Adityakarta Tbk memproduksi dan menjual solusi kemasan karton bergelombang. Menawarkan karton bergelombang untuk digunakan dalam transportasi, konsumen, makanan non-kontak langsung, dan aplikasi kemasan non-makanan; kerucut kertas; dan tabung kertas. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1990 dan berkantor pusat di Boyolali, Indonesia. PT Sriwahana Adityakarta Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Sumber Makmur Lumintu.
Net Profit AKPI VS SWAT
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
Argha Karya Prima Ind. Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 54,364,771,000 |
2020 | 66,015,377,000 |
2021 | 147,831,251,000 |
2022 | 211,697,140,000 |
2023 | -72,733,652,000 |
PT Sriwahana Adityakarta Tbk.
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 3,102,577,643 |
2020 | 2,143,841,006 |
2021 | -70,266,357,174 |
2022 | -58,038,749,884 |
2023 | -11,451,836,116 |
Argha Karya Prima Ind. Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Sriwahana Adityakarta Tbk. belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Sriwahana Adityakarta Tbk. 0% lebih tinggi dibanding Argha Karya Prima Ind. Tbk.
Aset AKPI VS SWAT
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
Argha Karya Prima Ind. Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 2,776,775,756,000 |
2020 | 2,644,267,716,000 |
2021 | 3,335,740,359,000 |
2022 | 3,590,544,764,000 |
2023 | 3,320,401,008,000 |
PT Sriwahana Adityakarta Tbk.
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 605,688,084,522 |
2020 | 640,935,546,558 |
2021 | 684,897,530,877 |
2022 | 658,095,214,477 |
2023 | 657,104,826,711 |
Argha Karya Prima Ind. Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Sriwahana Adityakarta Tbk. mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Argha Karya Prima Ind. Tbk 405% lebih tinggi dibanding PT Sriwahana Adityakarta Tbk..