Adu Saham Argha Karya Prima Ind. Tbk VS PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk.

PT Argha Karya Prima Industry Tbk memproduksi, memasarkan, memperdagangkan, dan mendistribusikan film kemasan fleksibel di Indonesia, Afrika, Amerika, Timur Tengah, Eropa, Australia, dan Selandia Baru. Ini beroperasi melalui dua segmen, Manufaktur dan Distribusi. Ini menawarkan film poli propilena dan film poliester berorientasi biaksial. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1980 dan berbasis di Bogor, Indonesia. PT Argha Karya Prima Industry Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Nawa Panduta.

PT Saraswanti Anugerah Makmur, Tbk bersama anak perusahaannya bergerak di bidang produksi dan distribusi Pupuk NPK nonsubsidi. Perusahaan ini menjual berbagai macam pupuk dan produk pembasmi hama secara eceran, seperti pupuk tunggal, majemuk dan campuran, serta pupuk alam; dan insektisida, fungisida, rodentisida, herbisida, nematisida, dan akarisida. Juga terlibat dalam kegiatan usaha pialang yang mengatur jual beli usaha kecil dan menengah, termasuk praktek profesional, pialang paten, dan kegiatan penilaian barang antik, perhiasan, dan lain-lain; audit akun dan informasi tentang tarif barang dan kargo; kegiatan pengukuran kuantitas; dan kegiatan prakiraan cuaca. Selain itu, perusahaan terlibat dalam kegiatan manajemen dan konsultasi yang terdiri dari perencanaan strategis dan perusahaan; membuat keputusan keuangan; kegiatan yang berkaitan dengan tujuan dan kebijakan pemasaran; perencanaan, praktik, dan kebijakan sumber daya manusia; dan penjadwalan produksi dan perencanaan pengendalian. Perusahaan menawarkan produk pupuk dengan merek FERTINDO, PUPINDO, PHONIKA, PLANTA PLUS, CORNALET, HALEI, PUKALET, KOKA, dan PALMO. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1998 dan berkantor pusat di Sidoarjo, Indonesia. PT Saraswanti Anugerah Makmur, Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Saraswanti Utama.

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Argha Karya Prima Ind. Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. baru memperoleh laba positif selama 4 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. 0% lebih tinggi dibanding Argha Karya Prima Ind. Tbk.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Argha Karya Prima Ind. Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Argha Karya Prima Ind. Tbk 15% lebih tinggi dibanding PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk..