Adu Saham Argha Karya Prima Ind. Tbk VS PT Indo Komoditi Korpora Tbk


Harga Saham AKPI VS INCF

635
AKPI
13
INCF

Profil Singkat AKPI VS INCF

PT Argha Karya Prima Industry Tbk memproduksi, memasarkan, memperdagangkan, dan mendistribusikan film kemasan fleksibel di Indonesia, Afrika, Amerika, Timur Tengah, Eropa, Australia, dan Selandia Baru. Ini beroperasi melalui dua segmen, Manufaktur dan Distribusi. Ini menawarkan film poli propilena dan film poliester berorientasi biaksial. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1980 dan berbasis di Bogor, Indonesia. PT Argha Karya Prima Industry Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Nawa Panduta.

PT Indo Komoditi Korpora Tbk memproduksi dan memperdagangkan karet. Menawarkan karet remah dan jelutung kering yang digunakan dalam ban, selang tabung untuk mesin, isolator, waterproofing, dan aplikasi lainnya. Perusahaan menjual produknya ke Meksiko, Argentina, Brasil, Turki, Jerman, Finlandia, Rusia, China, Australia, Korea Selatan, Jepang, dan India. PT Indo Komoditi Korpora Tbk didirikan pada tahun 1955 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.


Net Profit AKPI VS INCF

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Argha Karya Prima Ind. Tbk

Tahun Net Profit
2019 54,364,771,000
2020 66,015,377,000
2021 147,831,251,000
2022 211,697,140,000
2023 -72,733,652,000

PT Indo Komoditi Korpora Tbk

Tahun Net Profit
2019 -4,200,490,887
2020 -6,738,719,685
2021 733,117,302
2022 -897,887,657
2023 627,388,660

Argha Karya Prima Ind. Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Indo Komoditi Korpora Tbk baru memperoleh laba positif selama 1 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Indo Komoditi Korpora Tbk 0% lebih tinggi dibanding Argha Karya Prima Ind. Tbk.

Aset AKPI VS INCF

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Argha Karya Prima Ind. Tbk

Tahun Aset
2019 2,776,775,756,000
2020 2,644,267,716,000
2021 3,335,740,359,000
2022 3,590,544,764,000
2023 3,320,401,008,000

PT Indo Komoditi Korpora Tbk

Tahun Aset
2019 467,727,877,054
2020 486,076,522,777
2021 540,054,244,825
2022 464,408,648,410
2023 452,362,325,150

Argha Karya Prima Ind. Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Indo Komoditi Korpora Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Argha Karya Prima Ind. Tbk 634% lebih tinggi dibanding PT Indo Komoditi Korpora Tbk.