Adu Saham Argha Karya Prima Ind. Tbk VS PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk


Harga Saham AKPI VS IFII

685
AKPI
155
IFII

Profil Singkat AKPI VS IFII

PT Argha Karya Prima Industry Tbk memproduksi, memasarkan, memperdagangkan, dan mendistribusikan film kemasan fleksibel di Indonesia, Afrika, Amerika, Timur Tengah, Eropa, Australia, dan Selandia Baru. Ini beroperasi melalui dua segmen, Manufaktur dan Distribusi. Ini menawarkan film poli propilena dan film poliester berorientasi biaksial. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1980 dan berbasis di Bogor, Indonesia. PT Argha Karya Prima Industry Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Nawa Panduta.

PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk bergerak dalam pembuatan dan penjualan produk kayu di Indonesia, Jepang, Timur Tengah, dan internasional. Menawarkan papan serat kepadatan tinggi, sedang, dan rendah; produk kayu tahan kelembaban tinggi; produk papan serat kepadatan menengah (MDF) kayu lapis dan kayu lapis; kertas laminasi MDF; dan produk kayu veneer. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2007 dan berkantor pusat di Jakarta Utara, Indonesia. PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Adrindo Intiperkasa.


Net Profit AKPI VS IFII

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Argha Karya Prima Ind. Tbk

Tahun Net Profit
2019 54,364,771,000
2020 66,015,377,000
2021 147,831,251,000
2022 211,697,140,000
2023 -72,733,652,000

PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk

Tahun Net Profit
2019 59,266,142,810
2020 73,585,850,462
2021 82,349,452,240
2022 97,118,215,205
2023 139,977,705,084

Argha Karya Prima Ind. Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk 0% lebih tinggi dibanding Argha Karya Prima Ind. Tbk.

Aset AKPI VS IFII

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Argha Karya Prima Ind. Tbk

Tahun Aset
2019 2,776,775,756,000
2020 2,644,267,716,000
2021 3,335,740,359,000
2022 3,590,544,764,000
2023 3,320,401,008,000

PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk

Tahun Aset
2019 1,101,538,734,976
2020 1,074,238,575,525
2021 1,158,730,182,419
2022 1,746,807,361,866
2023 1,845,582,729,137

Argha Karya Prima Ind. Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Argha Karya Prima Ind. Tbk 80% lebih tinggi dibanding PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk.