Adu Saham Argha Karya Prima Ind. Tbk VS PT Gunung Raja Paksi Tbk.


Harga Saham AKPI VS GGRP

690
AKPI
412
GGRP

Profil Singkat AKPI VS GGRP

PT Argha Karya Prima Industry Tbk memproduksi, memasarkan, memperdagangkan, dan mendistribusikan film kemasan fleksibel di Indonesia, Afrika, Amerika, Timur Tengah, Eropa, Australia, dan Selandia Baru. Ini beroperasi melalui dua segmen, Manufaktur dan Distribusi. Ini menawarkan film poli propilena dan film poliester berorientasi biaksial. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1980 dan berbasis di Bogor, Indonesia. PT Argha Karya Prima Industry Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Nawa Panduta.

PT Gunung Raja Paksi Tbk memproduksi dan menjual produk baja di Indonesia dan internasional. Menawarkan lembaran baja dan batangan; sudut canai panas, balok-H, dan sayap lebar; gulungan canai panas, pelat baja, dan pelat kumparan; kawat dan mata jaring yang diperluas, balok flange yang dilas dan lebar, gulungan canai dingin, pipa ERW, saluran berbibir, pipa spiral, dan kabel yang ditarik; dan bagian berongga dan produk lainnya. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Gunung Naga Mas dan berubah nama menjadi PT Gunung Raja Paksi Tbk pada tahun 1991. PT Gunung Raja Paksi Tbk didirikan pada tahun 1970 dan berkantor pusat di Bekasi, Indonesia.


Net Profit AKPI VS GGRP

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Argha Karya Prima Ind. Tbk

Tahun Net Profit
2019 54,364,771,000
2020 66,015,377,000
2021 147,831,251,000
2022 211,697,140,000
2023 -72,733,652,000

PT Gunung Raja Paksi Tbk.

Tahun Net Profit
2019 -20,770,194
2020 -8,953,542
2021 61,896,860
2022 58,400,098
2023 20,017,728

Argha Karya Prima Ind. Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Gunung Raja Paksi Tbk. baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Gunung Raja Paksi Tbk. 0% lebih tinggi dibanding Argha Karya Prima Ind. Tbk.

Aset AKPI VS GGRP

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Argha Karya Prima Ind. Tbk

Tahun Aset
2019 2,776,775,756,000
2020 2,644,267,716,000
2021 3,335,740,359,000
2022 3,590,544,764,000
2023 3,320,401,008,000

PT Gunung Raja Paksi Tbk.

Tahun Aset
2019 1,069,134,920
2020 1,032,641,969
2021 1,068,331,723
2022 1,186,322,555
2023 1,113,293,760

Argha Karya Prima Ind. Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Gunung Raja Paksi Tbk. mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Argha Karya Prima Ind. Tbk 298,150% lebih tinggi dibanding PT Gunung Raja Paksi Tbk..