Adu Saham Argha Karya Prima Ind. Tbk VS Ekadharma International Tbk


Harga Saham AKPI VS EKAD

635
AKPI
230
EKAD

Profil Singkat AKPI VS EKAD

PT Argha Karya Prima Industry Tbk memproduksi, memasarkan, memperdagangkan, dan mendistribusikan film kemasan fleksibel di Indonesia, Afrika, Amerika, Timur Tengah, Eropa, Australia, dan Selandia Baru. Ini beroperasi melalui dua segmen, Manufaktur dan Distribusi. Ini menawarkan film poli propilena dan film poliester berorientasi biaksial. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1980 dan berbasis di Bogor, Indonesia. PT Argha Karya Prima Industry Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Nawa Panduta.

PT Ekadharma International Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, memproduksi dan memasarkan pita perekat di Indonesia dan Malaysia. Perusahaan ini menawarkan aluminium foil dan pita anti selip; cling wrap, double foam, kain, dan double tape; lem epoksi, kraft, masking, pita metalizing, OPP, pencetakan OPP, isolasi listrik PVC, dan pita stasioner; film peregangan; dan lem air, lem putih, lem super, dan lem stik merk DAIMARU, SUPERFIX, dan EKATAPE. Ini juga menyediakan sealer karton yang dapat disesuaikan dengan penutup lipat lebih dekat; top drive, side drive, dan sealer karton semi-otomatis acak; dan stretch wrapper semi otomatis dengan merek BESTPACK. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Ekadharma Widya Grafika dan berubah nama menjadi PT Ekadharma International Tbk pada tahun 2006. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1981 dan berkantor pusat di Tangerang, Indonesia. PT Ekadharma International Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Ekadharma Inti Perkasa.


Net Profit AKPI VS EKAD

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Argha Karya Prima Ind. Tbk

Tahun Net Profit
2019 54,364,771,000
2020 66,015,377,000
2021 147,831,251,000
2022 211,697,140,000
2023 -72,733,652,000

Ekadharma International Tbk

Tahun Net Profit
2019 73,765,183,109
2020 93,502,477,372
2021 104,409,665,421
2022 76,720,824,809
2023 47,190,838,184

Argha Karya Prima Ind. Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Ekadharma International Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Ekadharma International Tbk 0% lebih tinggi dibanding Argha Karya Prima Ind. Tbk.

Aset AKPI VS EKAD

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Argha Karya Prima Ind. Tbk

Tahun Aset
2019 2,776,775,756,000
2020 2,644,267,716,000
2021 3,335,740,359,000
2022 3,590,544,764,000
2023 3,320,401,008,000

Ekadharma International Tbk

Tahun Aset
2019 968,234,349,565
2020 1,081,979,820,386
2021 1,165,564,745,263
2022 1,221,291,885,832
2023 1,223,192,026,177

Argha Karya Prima Ind. Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Ekadharma International Tbk selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Argha Karya Prima Ind. Tbk 171% lebih tinggi dibanding Ekadharma International Tbk.