Adu Saham Argha Karya Prima Ind. Tbk VS Citra Tubindo Tbk


Harga Saham AKPI VS CTBN

640
AKPI
1,690
CTBN

Profil Singkat AKPI VS CTBN

PT Argha Karya Prima Industry Tbk memproduksi, memasarkan, memperdagangkan, dan mendistribusikan film kemasan fleksibel di Indonesia, Afrika, Amerika, Timur Tengah, Eropa, Australia, dan Selandia Baru. Ini beroperasi melalui dua segmen, Manufaktur dan Distribusi. Ini menawarkan film poli propilena dan film poliester berorientasi biaksial. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1980 dan berbasis di Bogor, Indonesia. PT Argha Karya Prima Industry Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Nawa Panduta.

PT Citra Tubindo Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, menyediakan pipa dan aksesoris, serta layanan terkait untuk industri minyak dan gas di Indonesia. Ini beroperasi melalui tiga segmen: Pemrosesan Pipa; Jasa Transportasi dan Lainnya; dan Dukungan Teknis. Perusahaan menyediakan finishing dan threading pipa; dan proses perlakuan panas untuk pipa seamless, serta pembuatan asesoris. Ia juga menawarkan layanan pemasaran dan dukungan teknis sehubungan dengan pasokan barang dan aksesori tubular negara minyak untuk industri minyak dan gas. Selain itu, perusahaan menyediakan selongsong dan pipa bor; jasa pengelolaan pelabuhan, peti kemas dan kargo, pergudangan, dan tempat penumpukan terbuka; dan jasa angkutan umum, ekspedisi, bongkar muat, dan persewaan alat berat, serta jasa cargo handling. Itu juga mengekspor produknya ke Eropa, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Timur Tengah, Brasil, dan negara-negara lain di Afrika dan Asia. Perusahaan didirikan pada tahun 1983 dan berkantor pusat di Batam, Indonesia. PT Citra Tubindo Tbk merupakan anak perusahaan dari Vallourec SA.


Net Profit AKPI VS CTBN

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Argha Karya Prima Ind. Tbk

Tahun Net Profit
2019 54,364,771,000
2020 66,015,377,000
2021 147,831,251,000
2022 211,697,140,000
2023 -72,733,652,000

Citra Tubindo Tbk

Tahun Net Profit
2019 1,652,915
2020 -3,057,237
2021 -16,017,388
2022 -6,647,854
2023 29,437,228

Argha Karya Prima Ind. Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Citra Tubindo Tbk baru memperoleh laba positif selama 1 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Citra Tubindo Tbk 0% lebih tinggi dibanding Argha Karya Prima Ind. Tbk.

Aset AKPI VS CTBN

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Argha Karya Prima Ind. Tbk

Tahun Aset
2019 2,776,775,756,000
2020 2,644,267,716,000
2021 3,335,740,359,000
2022 3,590,544,764,000
2023 3,320,401,008,000

Citra Tubindo Tbk

Tahun Aset
2019 172,321,876
2020 130,444,698
2021 136,819,807
2022 133,941,143
2023 161,264,650

Argha Karya Prima Ind. Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Citra Tubindo Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Argha Karya Prima Ind. Tbk 2,058,876% lebih tinggi dibanding Citra Tubindo Tbk.