Adu Saham Argha Karya Prima Ind. Tbk VS Cita Mineral Investindo Tbk
Daftar Isi:
Harga Saham AKPI VS CITA
AKPI
CITA
Profil Singkat AKPI VS CITA
PT Argha Karya Prima Industry Tbk memproduksi, memasarkan, memperdagangkan, dan mendistribusikan film kemasan fleksibel di Indonesia, Afrika, Amerika, Timur Tengah, Eropa, Australia, dan Selandia Baru. Ini beroperasi melalui dua segmen, Manufaktur dan Distribusi. Ini menawarkan film poli propilena dan film poliester berorientasi biaksial. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1980 dan berbasis di Bogor, Indonesia. PT Argha Karya Prima Industry Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Nawa Panduta.
PT Cita Mineral Investindo Tbk bergerak dalam kegiatan penambangan bauksit di Indonesia. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Cipta Panel Utama Tbk dan berubah nama menjadi PT Cita Mineral Investindo Tbk pada Mei 2007. PT Cita Mineral Investindo Tbk didirikan pada tahun 1992 dan berkantor pusat di Jakarta Pusat, Indonesia. PT Cita Mineral Investindo Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Harita Jayaraya Inc.
Net Profit AKPI VS CITA
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
Argha Karya Prima Ind. Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 54,364,771,000 |
2020 | 66,015,377,000 |
2021 | 147,831,251,000 |
2022 | 211,697,140,000 |
2023 | -72,733,652,000 |
Cita Mineral Investindo Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 657,788,325,709 |
2020 | 649,938,571,941 |
2021 | 568,354,232,622 |
2022 | 744,840,127,164 |
2023 | 598,122,154,464 |
Argha Karya Prima Ind. Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Cita Mineral Investindo Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Cita Mineral Investindo Tbk 0% lebih tinggi dibanding Argha Karya Prima Ind. Tbk.
Aset AKPI VS CITA
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
Argha Karya Prima Ind. Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 2,776,775,756,000 |
2020 | 2,644,267,716,000 |
2021 | 3,335,740,359,000 |
2022 | 3,590,544,764,000 |
2023 | 3,320,401,008,000 |
Cita Mineral Investindo Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 3,861,308,057,131 |
2020 | 4,134,800,442,987 |
2021 | 4,305,752,389,646 |
2022 | 5,213,814,774,459 |
2023 | 5,358,488,663,876 |
Argha Karya Prima Ind. Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Cita Mineral Investindo Tbk selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Cita Mineral Investindo Tbk 61% lebih tinggi dibanding Argha Karya Prima Ind. Tbk.