Adu Saham Argha Karya Prima Ind. Tbk VS Barito Pacific Tbk


Harga Saham AKPI VS BRPT

635
AKPI
950
BRPT

Profil Singkat AKPI VS BRPT

PT Argha Karya Prima Industry Tbk memproduksi, memasarkan, memperdagangkan, dan mendistribusikan film kemasan fleksibel di Indonesia, Afrika, Amerika, Timur Tengah, Eropa, Australia, dan Selandia Baru. Ini beroperasi melalui dua segmen, Manufaktur dan Distribusi. Ini menawarkan film poli propilena dan film poliester berorientasi biaksial. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1980 dan berbasis di Bogor, Indonesia. PT Argha Karya Prima Industry Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Nawa Panduta.

PT Barito Pacific Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak dalam bisnis produksi petrokimia. Perusahaan ini beroperasi melalui segmen Petrokimia, Manajemen Gedung dan Hotel (Properti), Energi dan Sumber Daya, dan Lainnya. Perusahaan memproduksi produk petrokimia, yang meliputi olefin, seperti ethylene, propylene, py-gas, dan mixed C4; poliolefin, termasuk polietilen dan polipropilena; styrene monomer, bahan untuk produk industri hilir yang terdiri dari polystyrene (PS), Expanded PS, styrene acrylonitrile, acrylonitrile butadiene styrene, styrene butadiene rubber, styrene butadiene latex, dan resin poliester tak jenuh; dan karet polibutadiena dan larutan karet stirena butadiena yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan ban. Ini juga mengoperasikan operasi panas bumi. Selain itu, perusahaan mengelola properti; mengembangkan properti industri dan komersial, kompleks komersial, ruang kantor, dan bangunan pabrik standar; dan memiliki dan mengelola hotel. Selanjutnya, ia bergerak dalam bisnis logistik dan produksi lem. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Barito Pacific Timber Tbk dan berubah nama menjadi PT Barito Pacific Tbk pada tahun 2007. PT Barito Pacific Tbk didirikan pada tahun 1979 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.


Net Profit AKPI VS BRPT

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Argha Karya Prima Ind. Tbk

Tahun Net Profit
2019 54,364,771,000
2020 66,015,377,000
2021 147,831,251,000
2022 211,697,140,000
2023 -72,733,652,000

Barito Pacific Tbk

Tahun Net Profit
2019 137,380,000
2020 141,383,000
2021 296,007,000
2022 32,210,000
2023 -61,828,000

Argha Karya Prima Ind. Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Barito Pacific Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Barito Pacific Tbk 0% lebih tinggi dibanding Argha Karya Prima Ind. Tbk.

Aset AKPI VS BRPT

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Argha Karya Prima Ind. Tbk

Tahun Aset
2019 2,776,775,756,000
2020 2,644,267,716,000
2021 3,335,740,359,000
2022 3,590,544,764,000
2023 3,320,401,008,000

Barito Pacific Tbk

Tahun Aset
2019 7,182,435,000
2020 7,683,159,000
2021 9,241,551,000
2022 9,248,254,000
2023 9,473,410,000

Argha Karya Prima Ind. Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Barito Pacific Tbk selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Argha Karya Prima Ind. Tbk 34,950% lebih tinggi dibanding Barito Pacific Tbk.