Adu Saham Argha Karya Prima Ind. Tbk VS Saranacentral Bajatama Tbk
Daftar Isi:
Harga Saham AKPI VS BAJA
AKPI
BAJA
Profil Singkat AKPI VS BAJA
PT Argha Karya Prima Industry Tbk memproduksi, memasarkan, memperdagangkan, dan mendistribusikan film kemasan fleksibel di Indonesia, Afrika, Amerika, Timur Tengah, Eropa, Australia, dan Selandia Baru. Ini beroperasi melalui dua segmen, Manufaktur dan Distribusi. Ini menawarkan film poli propilena dan film poliester berorientasi biaksial. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1980 dan berbasis di Bogor, Indonesia. PT Argha Karya Prima Industry Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Nawa Panduta.
PT Saranacentral Bajatama Tbk bergerak di bidang manufaktur dan perdagangan produk baja di Indonesia. Perusahaan beroperasi melalui empat segmen: Galvanis, Saranalume, Pewarnaan, dan Non Produksi. Menawarkan baja berlapis galvanis, baja berlapis seng aluminium, dan produk baja berlapis seng yang dicat. Perusahaan memasarkan produknya dengan merek SARAN. Produknya digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk bangunan dan konstruksi; listrik dan mesin; kendaraan bermotor; kantor dan peralatan; dan lain-lain, serta atap dan kelongsong perumahan, industri, dan komersial; dan atap melengkung. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1993 dan berkantor pusat di Jakarta Pusat, Indonesia.
Net Profit AKPI VS BAJA
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
Argha Karya Prima Ind. Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 54,364,771,000 |
2020 | 66,015,377,000 |
2021 | 147,831,251,000 |
2022 | 211,697,140,000 |
2023 | -72,733,652,000 |
Saranacentral Bajatama Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 1,112,983,748 |
2020 | 55,118,520,227 |
2021 | 88,527,078,771 |
2022 | -103,341,187,716 |
2023 | -73,033,871,916 |
Argha Karya Prima Ind. Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Saranacentral Bajatama Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Argha Karya Prima Ind. Tbk 0% lebih tinggi dibanding Saranacentral Bajatama Tbk.
Aset AKPI VS BAJA
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
Argha Karya Prima Ind. Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 2,776,775,756,000 |
2020 | 2,644,267,716,000 |
2021 | 3,335,740,359,000 |
2022 | 3,590,544,764,000 |
2023 | 3,320,401,008,000 |
Saranacentral Bajatama Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 836,870,774,001 |
2020 | 760,425,479,634 |
2021 | 726,173,017,525 |
2022 | 731,341,359,270 |
2023 | 602,062,380,278 |
Argha Karya Prima Ind. Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Saranacentral Bajatama Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Argha Karya Prima Ind. Tbk 452% lebih tinggi dibanding Saranacentral Bajatama Tbk.