Adu Saham Argha Karya Prima Ind. Tbk VS PT Archi Indonesia Tbk
Daftar Isi:
Harga Saham AKPI VS ARCI
AKPI
ARCI
Profil Singkat AKPI VS ARCI
PT Argha Karya Prima Industry Tbk memproduksi, memasarkan, memperdagangkan, dan mendistribusikan film kemasan fleksibel di Indonesia, Afrika, Amerika, Timur Tengah, Eropa, Australia, dan Selandia Baru. Ini beroperasi melalui dua segmen, Manufaktur dan Distribusi. Ini menawarkan film poli propilena dan film poliester berorientasi biaksial. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1980 dan berbasis di Bogor, Indonesia. PT Argha Karya Prima Industry Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Nawa Panduta.
PT Archi Indonesia Tbk, melalui anak perusahaannya, bergerak di bidang penemuan, eksplorasi, pengembangan, dan pengoperasian properti pertambangan emas dan perak di Indonesia. Perusahaan memiliki kepentingan dalam proyek Toka Tindung seluas 39.817 hektar yang berlokasi di Sulawesi Utara. Menyediakan jasa pendukung pertambangan dan kontraktor pertambangan, dan lain-lain, serta jasa konsultasi manajemen, termasuk pajak, hukum, sumber daya manusia, dan lain-lain. Perusahaan didirikan pada tahun 2010 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Archi Indonesia Tbk beroperasi sebagai anak perusahaan dari PT Rajawali Corporation.
Net Profit AKPI VS ARCI
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
Argha Karya Prima Ind. Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 54,364,771,000 |
2020 | 66,015,377,000 |
2021 | 147,831,251,000 |
2022 | 211,697,140,000 |
2023 | -72,733,652,000 |
PT Archi Indonesia Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 92,996,273 |
2020 | 123,333,520 |
2021 | 75,175,794 |
2022 | 14,550,684 |
2023 | 14,478,652 |
Argha Karya Prima Ind. Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Archi Indonesia Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Archi Indonesia Tbk 0% lebih tinggi dibanding Argha Karya Prima Ind. Tbk.
Aset AKPI VS ARCI
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
Argha Karya Prima Ind. Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 2,776,775,756,000 |
2020 | 2,644,267,716,000 |
2021 | 3,335,740,359,000 |
2022 | 3,590,544,764,000 |
2023 | 3,320,401,008,000 |
PT Archi Indonesia Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 613,403,859 |
2020 | 600,236,306 |
2021 | 689,697,405 |
2022 | 717,816,422 |
2023 | 794,351,110 |
Argha Karya Prima Ind. Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Archi Indonesia Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Argha Karya Prima Ind. Tbk 417,902% lebih tinggi dibanding PT Archi Indonesia Tbk.