Adu Saham PT Samator Indo Gas Tbk VS Gunawan Dianjaya Steel Tbk


Harga Saham AGII VS GDST

1,780
AGII
98
GDST

Profil Singkat AGII VS GDST

PT Aneka Gas Industri Tbk memproduksi, memasarkan, dan menjual gas industri di Indonesia. Perusahaan menawarkan gas udara, termasuk oksigen, nitrogen, dan argon; gas campuran dan gas khusus yang terdiri dari sulfur heksafluorida, gas murni, gas sterilisasi, alam terkompresi, kalibrasi lingkungan, dan emisi gas buang mesin; gas sintetis, seperti hidrogen, karbon monoksida, dan sulfur dioksida; gas oksigen medis, terdiri dari gas nitrous oxide, gas udara, gas nitrogen, karbon dioksida, helium, gas campuran fungsi paru-paru, gas kalibrasi untuk analisis darah, dan gas kriopreservasi; dan gas hidrokarbon, seperti propana, natural, dan liquid petroleum gas, serta asetilena; dan gas lainnya termasuk amonia, gas bahan bakar samator, dan gas atmosfer langka kripton, neon, dan xenon. Ini juga menyediakan peralatan pasokan medis, sistem pemantauan gas medis, sistem gas di lokasi, peralatan penanganan dan pemotongan gas, dan produk ruang operasi modular, serta layanan instalasi. Perusahaan mengoperasikan sekitar 100 stasiun pengisian bahan bakar. PT Aneka Gas Industri Tbk didirikan pada tahun 1916 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia.

PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk memproduksi dan menjual pelat baja canai panas di Indonesia. Ini menawarkan pelat baja untuk penggunaan umum, seperti pelat baja struktural karbon rendah dan pelat baja struktural paduan rendah kekuatan tinggi; pelat baja untuk boiler dan bejana tekan; dan pelat baja untuk pembangunan kapal, termasuk baja ringan dan baja tarik tinggi. Perusahaan juga mengekspor produknya. PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk didirikan pada tahun 1989 dan berkantor pusat di Surabaya, Indonesia.


Net Profit AGII VS GDST

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

PT Samator Indo Gas Tbk

Tahun Net Profit
2019 100,971,000,000
2020 96,412,000,000
2021 204,183,000,000
2022 99,338,000,000
2023 177,592,000,000

Gunawan Dianjaya Steel Tbk

Tahun Net Profit
2019 26,807,416,721
2020 -77,845,328,805
2021 -63,711,545,268
2022 273,673,913,875
2023 181,336,919,340

PT Samator Indo Gas Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Gunawan Dianjaya Steel Tbk baru memperoleh laba positif selama 2 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Gunawan Dianjaya Steel Tbk 2% lebih tinggi dibanding PT Samator Indo Gas Tbk.

Aset AGII VS GDST

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

PT Samator Indo Gas Tbk

Tahun Aset
2019 7,020,980,000,000
2020 7,121,458,000,000
2021 8,164,599,000,000
2022 8,041,989,000,000
2023 7,711,891,000,000

Gunawan Dianjaya Steel Tbk

Tahun Aset
2019 1,758,578,169,995
2020 1,588,136,471,649
2021 1,583,979,016,422
2022 2,106,446,579,086
2023 2,194,554,143,389

PT Samator Indo Gas Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Gunawan Dianjaya Steel Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 2 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Samator Indo Gas Tbk 251% lebih tinggi dibanding Gunawan Dianjaya Steel Tbk.