Adu Saham Polychem Indonesia Tbk VS PT Kapuas Prima Coal Tbk


Harga Saham ADMG VS ZINC

122
ADMG
13
ZINC

Profil Singkat ADMG VS ZINC

PT. Polychem Indonesia Tbk bergerak di bidang kimia dan poliester. Perusahaan beroperasi melalui segmen Polyester dan Petrochemical. Menawarkan mono-etilena glikol, di-etilena glikol, tri-etilena glikol, dan berbagai produk etoksilat; dan petrokimia. Perusahaan juga menyediakan chip poliester, benang berorientasi sebagian, serat stapel poliester, dan benang bertekstur ditarik. PT. Polychem Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1978 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

PT Kapuas Prima Coal Tbk bergerak dalam bisnis pertambangan dan perdagangan di Indonesia. Ini terutama menambang bijih besi, galena, seng, timah, dan perak. Luas wilayah konsesi pertambangan perseroan mencapai 5.569 hektare. PT Kapuas Prima Coal Tbk didirikan pada tahun 2005 dan berkantor pusat di Jakarta Utara, Indonesia.


Net Profit ADMG VS ZINC

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Polychem Indonesia Tbk

Tahun Net Profit
2019 -29,590,834
2020 -38,676,045
2021 756,308
2022 -26,746,256
2023 -9,741,400

PT Kapuas Prima Coal Tbk

Tahun Net Profit
2019 178,603,779,166
2020 30,951,225,213
2021 80,154,158,387
2022 -114,709,135,630
2023 11,506,889,880

Polychem Indonesia Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Kapuas Prima Coal Tbk baru memperoleh laba positif selama 1 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Kapuas Prima Coal Tbk 0% lebih tinggi dibanding Polychem Indonesia Tbk.

Aset ADMG VS ZINC

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Polychem Indonesia Tbk

Tahun Aset
2019 255,228,195
2020 205,764,168
2021 203,791,105
2022 172,000,176
2023 161,042,195

PT Kapuas Prima Coal Tbk

Tahun Aset
2019 1,429,301,171,225
2020 1,390,448,759,495
2021 2,058,393,395,416
2022 2,475,954,037,901
2023 2,594,187,896,072

Polychem Indonesia Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Kapuas Prima Coal Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Kapuas Prima Coal Tbk 1,610,775% lebih tinggi dibanding Polychem Indonesia Tbk.