Adu Saham Polychem Indonesia Tbk VS Tembaga Mulia Semanan Tbk


Harga Saham ADMG VS TBMS

133
ADMG
905
TBMS

Profil Singkat ADMG VS TBMS

PT. Polychem Indonesia Tbk bergerak di bidang kimia dan poliester. Perusahaan beroperasi melalui segmen Polyester dan Petrochemical. Menawarkan mono-etilena glikol, di-etilena glikol, tri-etilena glikol, dan berbagai produk etoksilat; dan petrokimia. Perusahaan juga menyediakan chip poliester, benang berorientasi sebagian, serat stapel poliester, dan benang bertekstur ditarik. PT. Polychem Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1978 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

PT Tembaga Mulia Semanan Tbk memproduksi, menjual, dan mengekspor batang dan kabel tembaga dan aluminium di Indonesia dan internasional. Ini beroperasi dalam dua segmen, Batang dan Kawat Tembaga, dan Batang Aluminium. Segmen Batang dan Kawat Tembaga menghasilkan batang tembaga dan berbagai ukuran kabel tembaga. Segmen Batang Aluminium menghasilkan batang kelas EC, batang paduan, dan batang TAL. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1977 dan berbasis di Jakarta Barat, Indonesia.


Net Profit ADMG VS TBMS

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Polychem Indonesia Tbk

Tahun Net Profit
2019 -29,590,834
2020 -38,676,045
2021 756,308
2022 -26,746,256
2023 -9,741,400

Tembaga Mulia Semanan Tbk

Tahun Net Profit
2019 82,512,795,424
2020 63,641,042,765
2021 99,516,945,780
2022 81,101,291,502
2023 67,509,592,108

Polychem Indonesia Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Tembaga Mulia Semanan Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Tembaga Mulia Semanan Tbk 0% lebih tinggi dibanding Polychem Indonesia Tbk.

Aset ADMG VS TBMS

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Polychem Indonesia Tbk

Tahun Aset
2019 255,228,195
2020 205,764,168
2021 203,791,105
2022 172,000,176
2023 161,042,195

Tembaga Mulia Semanan Tbk

Tahun Aset
2019 2,142,315,710,792
2020 2,215,896,932,734
2021 2,100,764,646,263
2022 2,093,657,909,387
2023 2,217,457,212,152

Polychem Indonesia Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Tembaga Mulia Semanan Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Tembaga Mulia Semanan Tbk 1,376,842% lebih tinggi dibanding Polychem Indonesia Tbk.