Adu Saham Polychem Indonesia Tbk VS PT PAM Mineral Tbk
Daftar Isi:
Harga Saham ADMG VS NICL
ADMG
NICL
Profil Singkat ADMG VS NICL
PT. Polychem Indonesia Tbk bergerak di bidang kimia dan poliester. Perusahaan beroperasi melalui segmen Polyester dan Petrochemical. Menawarkan mono-etilena glikol, di-etilena glikol, tri-etilena glikol, dan berbagai produk etoksilat; dan petrokimia. Perusahaan juga menyediakan chip poliester, benang berorientasi sebagian, serat stapel poliester, dan benang bertekstur ditarik. PT. Polychem Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1978 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.
PT PAM Mineral Tbk, bersama anak perusahaannya, bergerak di bidang eksplorasi, penambangan, pengolahan, dan penjualan bijih nikel. Perusahaan didirikan pada tahun 2008 dan berkantor pusat di Jakarta Pusat, Indonesia.
Net Profit ADMG VS NICL
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
Polychem Indonesia Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | -29,590,834 |
2020 | -38,676,045 |
2021 | 756,308 |
2022 | -26,746,256 |
2023 | -9,741,400 |
PT PAM Mineral Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2018 | -16,378,340,617 |
2019 | -14,067,724,479 |
2021 | 45,362,083,994 |
2022 | 149,729,881,728 |
2023 | -11,408,613,032 |
Polychem Indonesia Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT PAM Mineral Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Polychem Indonesia Tbk 0% lebih tinggi dibanding PT PAM Mineral Tbk.
Aset ADMG VS NICL
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
Polychem Indonesia Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 255,228,195 |
2020 | 205,764,168 |
2021 | 203,791,105 |
2022 | 172,000,176 |
2023 | 161,042,195 |
PT PAM Mineral Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2018 | 51,975,240,647 |
2019 | 44,374,172,654 |
2021 | 417,347,357,927 |
2022 | 600,874,396,472 |
2023 | 931,647,153,250 |
Polychem Indonesia Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT PAM Mineral Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT PAM Mineral Tbk 578,411% lebih tinggi dibanding Polychem Indonesia Tbk.