Adu Saham Polychem Indonesia Tbk VS Vale Indonesia Tbk


Harga Saham ADMG VS INCO

122
ADMG
4,410
INCO

Profil Singkat ADMG VS INCO

PT. Polychem Indonesia Tbk bergerak di bidang kimia dan poliester. Perusahaan beroperasi melalui segmen Polyester dan Petrochemical. Menawarkan mono-etilena glikol, di-etilena glikol, tri-etilena glikol, dan berbagai produk etoksilat; dan petrokimia. Perusahaan juga menyediakan chip poliester, benang berorientasi sebagian, serat stapel poliester, dan benang bertekstur ditarik. PT. Polychem Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1978 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

PT Vale Indonesia Tbk bergerak dalam bidang eksplorasi dan penambangan, pengolahan, penyimpanan, pengangkutan, dan pemasaran nikel dan produk mineral terkait di Indonesia, Kanada, dan Jepang. Perusahaan ini mengoperasikan area konsesi seluas 118.017 hektar yang terletak di Sulawesi tengah, selatan, dan tenggara. Perusahaan juga mengeksplorasi bijih besi dan pelet, nikel, mangan dan ferroalloy, batubara, dan deposit tembaga. Selain itu, menyediakan layanan kereta api, pelabuhan dan terminal, dan pengiriman logistik; mengoperasikan tiga pembangkit listrik tenaga air; dan mentransmisikan dan mendistribusikan energi, serta terlibat dalam kegiatan pembuatan baja. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT International Nickel Indonesia Tbk dan berubah nama menjadi PT Vale Indonesia Tbk pada September 2011. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1968 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.


Net Profit ADMG VS INCO

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Polychem Indonesia Tbk

Tahun Net Profit
2019 -29,590,834
2020 -38,676,045
2021 756,308
2022 -26,746,256
2023 -9,741,400

Vale Indonesia Tbk

Tahun Net Profit
2019 57,400,000
2020 82,819,000
2021 165,797,000
2022 200,401,000
2023 210,280,000

Polychem Indonesia Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Vale Indonesia Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Vale Indonesia Tbk 0% lebih tinggi dibanding Polychem Indonesia Tbk.

Aset ADMG VS INCO

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Polychem Indonesia Tbk

Tahun Aset
2019 255,228,195
2020 205,764,168
2021 203,791,105
2022 172,000,176
2023 161,042,195

Vale Indonesia Tbk

Tahun Aset
2019 2,222,688,000
2020 2,314,658,000
2021 2,472,828,000
2022 2,658,116,000
2023 2,862,637,000

Polychem Indonesia Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Vale Indonesia Tbk selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Vale Indonesia Tbk 1,678% lebih tinggi dibanding Polychem Indonesia Tbk.