Adu Saham Polychem Indonesia Tbk VS Intanwijaya Internasional Tbk
Daftar Isi:
Harga Saham ADMG VS INCI
ADMG
INCI
Profil Singkat ADMG VS INCI
PT. Polychem Indonesia Tbk bergerak di bidang kimia dan poliester. Perusahaan beroperasi melalui segmen Polyester dan Petrochemical. Menawarkan mono-etilena glikol, di-etilena glikol, tri-etilena glikol, dan berbagai produk etoksilat; dan petrokimia. Perusahaan juga menyediakan chip poliester, benang berorientasi sebagian, serat stapel poliester, dan benang bertekstur ditarik. PT. Polychem Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1978 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.
PT Intanwijaya Internasional Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang pembuatan dan penjualan produk turunan formaldehida dan formaldehida di Indonesia dan internasional. Perusahaan ini menawarkan formalin, resin urea formaldehida, resin melamin urea formaldehida, resin fenol formaldehida, resin bubuk UFP 1001, resin bubuk lem satu langkah, resin bubuk MFP 134, pengeras, dan penangkap. Hal ini juga terlibat dalam kegiatan real estate. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Intan Wijaya Chemical Industry dan berubah nama menjadi PT Intanwijaya Internasional Tbk pada bulan Juni 2000. PT Intanwijaya Internasional Tbk didirikan pada tahun 1981 dan berkantor pusat di Jakarta Barat, Indonesia.
Net Profit ADMG VS INCI
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
Polychem Indonesia Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | -29,590,834 |
2020 | -38,676,045 |
2021 | 756,308 |
2022 | -26,746,256 |
2023 | -9,741,400 |
Intanwijaya Internasional Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 13,812,970,941 |
2020 | 30,064,224,294 |
2021 | 11,036,394,765 |
2022 | 24,415,031,043 |
2023 | 6,620,531,312 |
Polychem Indonesia Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Intanwijaya Internasional Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Intanwijaya Internasional Tbk 0% lebih tinggi dibanding Polychem Indonesia Tbk.
Aset ADMG VS INCI
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
Polychem Indonesia Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 255,228,195 |
2020 | 205,764,168 |
2021 | 203,791,105 |
2022 | 172,000,176 |
2023 | 161,042,195 |
Intanwijaya Internasional Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 405,445,049,452 |
2020 | 444,865,800,672 |
2021 | 510,698,600,200 |
2022 | 496,010,534,463 |
2023 | 470,460,601,525 |
Polychem Indonesia Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Intanwijaya Internasional Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Intanwijaya Internasional Tbk 292,035% lebih tinggi dibanding Polychem Indonesia Tbk.