Adu Saham Polychem Indonesia Tbk VS Intanwijaya Internasional Tbk


Harga Saham ADMG VS INCI

126
ADMG
545
INCI

Profil Singkat ADMG VS INCI

PT. Polychem Indonesia Tbk bergerak di bidang kimia dan poliester. Perusahaan beroperasi melalui segmen Polyester dan Petrochemical. Menawarkan mono-etilena glikol, di-etilena glikol, tri-etilena glikol, dan berbagai produk etoksilat; dan petrokimia. Perusahaan juga menyediakan chip poliester, benang berorientasi sebagian, serat stapel poliester, dan benang bertekstur ditarik. PT. Polychem Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1978 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

PT Intanwijaya Internasional Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang pembuatan dan penjualan produk turunan formaldehida dan formaldehida di Indonesia dan internasional. Perusahaan ini menawarkan formalin, resin urea formaldehida, resin melamin urea formaldehida, resin fenol formaldehida, resin bubuk UFP 1001, resin bubuk lem satu langkah, resin bubuk MFP 134, pengeras, dan penangkap. Hal ini juga terlibat dalam kegiatan real estate. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Intan Wijaya Chemical Industry dan berubah nama menjadi PT Intanwijaya Internasional Tbk pada bulan Juni 2000. PT Intanwijaya Internasional Tbk didirikan pada tahun 1981 dan berkantor pusat di Jakarta Barat, Indonesia.


Net Profit ADMG VS INCI

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Polychem Indonesia Tbk

Tahun Net Profit
2019 -29,590,834
2020 -38,676,045
2021 756,308
2022 -26,746,256
2023 -9,741,400

Intanwijaya Internasional Tbk

Tahun Net Profit
2019 13,812,970,941
2020 30,064,224,294
2021 11,036,394,765
2022 24,415,031,043
2023 6,620,531,312

Polychem Indonesia Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Intanwijaya Internasional Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Intanwijaya Internasional Tbk 0% lebih tinggi dibanding Polychem Indonesia Tbk.

Aset ADMG VS INCI

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Polychem Indonesia Tbk

Tahun Aset
2019 255,228,195
2020 205,764,168
2021 203,791,105
2022 172,000,176
2023 161,042,195

Intanwijaya Internasional Tbk

Tahun Aset
2019 405,445,049,452
2020 444,865,800,672
2021 510,698,600,200
2022 496,010,534,463
2023 470,460,601,525

Polychem Indonesia Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Intanwijaya Internasional Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Intanwijaya Internasional Tbk 292,035% lebih tinggi dibanding Polychem Indonesia Tbk.