Adu Saham Polychem Indonesia Tbk VS Indal Aluminium Industry Tbk


Harga Saham ADMG VS INAI

122
ADMG
189
INAI

Profil Singkat ADMG VS INAI

PT. Polychem Indonesia Tbk bergerak di bidang kimia dan poliester. Perusahaan beroperasi melalui segmen Polyester dan Petrochemical. Menawarkan mono-etilena glikol, di-etilena glikol, tri-etilena glikol, dan berbagai produk etoksilat; dan petrokimia. Perusahaan juga menyediakan chip poliester, benang berorientasi sebagian, serat stapel poliester, dan benang bertekstur ditarik. PT. Polychem Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1978 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

PT Indal Aluminium Industry Tbk memproduksi dan mendistribusikan produk aluminium di Indonesia. Perusahaan beroperasi di empat segmen: Industri Manufaktur, Jasa Konstruksi, Jasa Perangkat Lunak, dan Perdagangan Umum dan Investasi. Ini menyediakan produk arsitektur, seperti dinding tirai, pintu, jendela, dan panel komposit; bagian elektronik dan presisi, termasuk heat sink dan bagian presisi; dan produk tangga yang terdiri dari tangga rumah tangga, pedagang, dan industri heavy duty, serta level arc dan plank. Perusahaan juga menawarkan komoditas lain, yang meliputi tangki air stainless steel; profil aluminium untuk berbagai bagian transportasi, seperti bingkai badan dan jendela van, truk dan kendaraan komersial lainnya, dll .; dan produk aluminium-ekstrusi untuk partisi ruang kantor, serta membuat bingkai aluminium untuk etalase, bingkai foto, profil papan nama, kursi dan meja yang disesuaikan, serta bingkai surya aluminium dan sistem pemasangan. Selain itu, menyediakan jasa konstruksi untuk desain fasad, pasokan, dan instalasi; menjual, memelihara, dan memperbaiki perangkat lunak ERP; berinvestasi di industri aluminium dan pelapis; dan memproduksi cat, serta memperdagangkan produk aluminium seperti tangga, tangki air, dan profil aluminium . Perusahaan juga mengekspor produknya ke Jepang, Hong Kong, Thailand, Singapura, Australia, Amerika Serikat, dan negara-negara lain di Asia. PT Indal Aluminium Industry Tbk didirikan pada tahun 1971 dan berkantor pusat di Surabaya, Indonesia.


Net Profit ADMG VS INAI

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Polychem Indonesia Tbk

Tahun Net Profit
2019 -29,590,834
2020 -38,676,045
2021 756,308
2022 -26,746,256
2023 -9,741,400

Indal Aluminium Industry Tbk

Tahun Net Profit
2019 33,558,115,185
2020 3,991,581,552
2021 4,319,665,242
2022 -113,952,927,004
2023 -43,706,748,244

Polychem Indonesia Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Indal Aluminium Industry Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Polychem Indonesia Tbk 0% lebih tinggi dibanding Indal Aluminium Industry Tbk.

Aset ADMG VS INAI

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Polychem Indonesia Tbk

Tahun Aset
2019 255,228,195
2020 205,764,168
2021 203,791,105
2022 172,000,176
2023 161,042,195

Indal Aluminium Industry Tbk

Tahun Aset
2019 1,212,894,403,676
2020 1,395,969,637,457
2021 1,543,478,061,330
2022 1,554,795,974,228
2023 1,469,482,844,208

Polychem Indonesia Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Indal Aluminium Industry Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Indal Aluminium Industry Tbk 912,383% lebih tinggi dibanding Polychem Indonesia Tbk.