Adu Saham Polychem Indonesia Tbk VS Duta Pertiwi Nusantara Tbk


Harga Saham ADMG VS DPNS

122
ADMG
420
DPNS

Profil Singkat ADMG VS DPNS

PT. Polychem Indonesia Tbk bergerak di bidang kimia dan poliester. Perusahaan beroperasi melalui segmen Polyester dan Petrochemical. Menawarkan mono-etilena glikol, di-etilena glikol, tri-etilena glikol, dan berbagai produk etoksilat; dan petrokimia. Perusahaan juga menyediakan chip poliester, benang berorientasi sebagian, serat stapel poliester, dan benang bertekstur ditarik. PT. Polychem Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1978 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk bergerak dalam bisnis lem, barang kimia, dan pertambangan di Indonesia. Ini beroperasi di dua divisi, Industri Lem dan Pertambangan Batubara. Perusahaan ini menawarkan urea formaldehida, fenol formaldehida, urea melamin formaldehida, dan lem dan pengeras papan partikel; produk setengah jadi, seperti formaldehida; pengeras untuk memproduksi kayu lapis; dan aditif, termasuk agen pengikat emisi, dll. Ini juga terlibat dalam penambangan batubara. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Dharma Pertiwi Nusantara dan berubah nama menjadi PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk pada bulan Desember 1985. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1982 dan berkantor pusat di Pontianak, Indonesia. PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Dutapermana Makmur.


Net Profit ADMG VS DPNS

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Polychem Indonesia Tbk

Tahun Net Profit
2019 -29,590,834
2020 -38,676,045
2021 756,308
2022 -26,746,256
2023 -9,741,400

Duta Pertiwi Nusantara Tbk

Tahun Net Profit
2019 5,162,588,573
2020 3,815,178,554
2021 23,880,540,782
2022 28,616,186,351
2023 24,708,086,236

Polychem Indonesia Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Duta Pertiwi Nusantara Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Duta Pertiwi Nusantara Tbk 0% lebih tinggi dibanding Polychem Indonesia Tbk.

Aset ADMG VS DPNS

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Polychem Indonesia Tbk

Tahun Aset
2019 255,228,195
2020 205,764,168
2021 203,791,105
2022 172,000,176
2023 161,042,195

Duta Pertiwi Nusantara Tbk

Tahun Aset
2019 318,141,387,900
2020 317,310,718,779
2021 362,242,571,405
2022 405,675,831,614
2023 394,638,392,169

Polychem Indonesia Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Duta Pertiwi Nusantara Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Duta Pertiwi Nusantara Tbk 244,953% lebih tinggi dibanding Polychem Indonesia Tbk.