Adu Saham Polychem Indonesia Tbk VS Duta Pertiwi Nusantara Tbk
Daftar Isi:
Harga Saham ADMG VS DPNS
ADMG
DPNS
Profil Singkat ADMG VS DPNS
PT. Polychem Indonesia Tbk bergerak di bidang kimia dan poliester. Perusahaan beroperasi melalui segmen Polyester dan Petrochemical. Menawarkan mono-etilena glikol, di-etilena glikol, tri-etilena glikol, dan berbagai produk etoksilat; dan petrokimia. Perusahaan juga menyediakan chip poliester, benang berorientasi sebagian, serat stapel poliester, dan benang bertekstur ditarik. PT. Polychem Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1978 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.
PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk bergerak dalam bisnis lem, barang kimia, dan pertambangan di Indonesia. Ini beroperasi di dua divisi, Industri Lem dan Pertambangan Batubara. Perusahaan ini menawarkan urea formaldehida, fenol formaldehida, urea melamin formaldehida, dan lem dan pengeras papan partikel; produk setengah jadi, seperti formaldehida; pengeras untuk memproduksi kayu lapis; dan aditif, termasuk agen pengikat emisi, dll. Ini juga terlibat dalam penambangan batubara. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Dharma Pertiwi Nusantara dan berubah nama menjadi PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk pada bulan Desember 1985. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1982 dan berkantor pusat di Pontianak, Indonesia. PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Dutapermana Makmur.
Net Profit ADMG VS DPNS
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
Polychem Indonesia Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | -29,590,834 |
2020 | -38,676,045 |
2021 | 756,308 |
2022 | -26,746,256 |
2023 | -9,741,400 |
Duta Pertiwi Nusantara Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 5,162,588,573 |
2020 | 3,815,178,554 |
2021 | 23,880,540,782 |
2022 | 28,616,186,351 |
2023 | 24,708,086,236 |
Polychem Indonesia Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Duta Pertiwi Nusantara Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Duta Pertiwi Nusantara Tbk 0% lebih tinggi dibanding Polychem Indonesia Tbk.
Aset ADMG VS DPNS
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
Polychem Indonesia Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 255,228,195 |
2020 | 205,764,168 |
2021 | 203,791,105 |
2022 | 172,000,176 |
2023 | 161,042,195 |
Duta Pertiwi Nusantara Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 318,141,387,900 |
2020 | 317,310,718,779 |
2021 | 362,242,571,405 |
2022 | 405,675,831,614 |
2023 | 394,638,392,169 |
Polychem Indonesia Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Duta Pertiwi Nusantara Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Duta Pertiwi Nusantara Tbk 244,953% lebih tinggi dibanding Polychem Indonesia Tbk.